Rabu, 29 Desember 2021

Apa beda PAUD dan TK?????

 

 

Hai...ayah dan bunda...si kecil sudah masuk usia sekolah kah??? atau ayah dan bunda masih bingung si kecil sudah masuk usia PAUD atau belum??? Sudah tahu apa itu PAUD ayah bunda??? 

Saat ini tentu kata PAUD sudah tak asing lagi ya di dengar. Bahkan sekarang ini bentuk-bentuk sekolah untuk anak usia dini sangatlah beragam. Setiap sekolah menawarkan berbagai fasilitas dan pembelajaran yang terbaik untuk si kecil. Sayangnya, sebagian masyarakat belum paham betul perbedaan dari bermacam-macam sekolah untuk anak usia dini tersebut. 

Sebagai orang tua yang memiliki buah hati usia pra sekolah, tentu kita harus cermat ya ayah bunda. Sebelum mendaftarkan buah hati ke sekolah, kita harus tahu dulu nih pendidikan seperti apa yang diperlukan untuk buah hati kita. Masih banyak lho ayah bunda yang salah kaprah dengan pengertian Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), maupun PAUD. Apa sih bedanya? atau mungkin sama saja? Yuk, simak ulasan berikut.

Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 bahwasannya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 

Perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan yang mencakup aspek moral dan agama, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional serta seni. Aspek-aspek tersebut dapat dirangsang secara seimbang dan menyeluruh agar pertumbuhan dan perkembangan anak bisa optimal. 

Pendidikan Anak Usia Dini juga bisa diartikan sebagai pendidikan usia pra sekolah sebelum anak belum memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan pra sekolah adalah saat paling tepat dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak secara terarah. Karena rentang usia ini adalah usia emas yangmana pengembangan potensi akan berdampak pada kehidupannya di masa depan.

Nah, bentuk-bentuk penyelenggaraan PAUD itu sendiri beragam. Diantaranya :

1. Jalur Pendidikan Formal

a. Taman Kanak-Kanak (TK) 

Taman Kanak-Kanak adalah bentuk satuan PAUD dikhususkan untuk anak usia 4-5 tahun dengan prioritas usia 5-6 tahun.

b. Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB)

Adalah bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program pendidikan khusus untuk anak usia 4-6 tahun dengan prioritas usia 5-6 tahun.

2. Jalur Pendidikan Nonformal

a. Kelompok Bermain (KB)

Adalah bentuk satuan PAUD nonformal dengan prioritas usia anak 2-6 tahun.

b. Taman Penitipan Anak (TPA)

Salah satu bentuk satuan PAUD nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sejak lahir sampai usia 6 tahun dengan prioritas usia sejak lahir sampai 4 tahun.

c. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS)

Merupakan salah satu bentuk satuan PAUD jalur nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 0-6 tahun secara mandiri atau terintegrasi dengan berbagai layanan kesehatan, gizi, keagamaan dan kesejahteraan sosial. Ini adalah bentuk penyelengaraan PAUD yang diatur dalam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.84 Tahun 2014.

Jadi sudah jelas jika TK, TKLB, KB, TPA dan SPS itu merupakan bentuk satuan PAUD.

Bagaimana ayah dan bunda, sekarang sudah lebih paham ya apa itu PAUD, KB dan TK. Jika kita menyebut anak kita bersekolah di PAUD harus di spesifikkan lagi ya ayah bunda, di KB, TK, TKLB,TPA atau SPS. 

Di era society sekarang ini, kita harus menjadi parents yang bijak dan cerdas. So, jangan salah kaprah lagi ya ayah bunda mengenai PAUD ini. Semoga ulasan sederhana ini bisa bermanfaat. Terima Kasih

Contoh RPPH PAUD Tema Alam Semesta Subtema Pelangi

 CONTOH RPPH TEMA ALAM SEMESTA SUBTEMA PELANGI

Selasa, 28 Desember 2021

Takdir Kita Tak Sama

 


Selasa 21 Desember 2021 

Saat dalam perjalanan pulang hari itu tiba-tiba hujan turun dengan deras. Aku berhenti di sebuah minimarket, ingin membeli air minum sembari beteduh. Setelah membeli air minum, aku keluar dari minimarket, ku lihat bangku di teras minimarket pun penuh karena memang banyak sekali yang berteduh. Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memanggilku dan menyuruhku duduk dibangku yang berada disebelahnya. Wanita itu pun memangku anaknya yang berusia sekitar 3 tahun, agar aku bisa duduk dibangku yang ia duduki tadi. Aku mengucapkan terima kasih. Lalu kami mulai mengobrol satu sama lain.

Kulihat tas besar yang berada di bawah kursinya, lalu ku tanya ia hendak pergi kemana dengan anaknya. Ia pun menjawab bahwa sejak pagi ia berkeliling menjajakan pakaian dagangannya dari satu desa ke desa lain yang ia temui selama perjalanan dengan membawa serta anaknya. Melihat anaknya yang kedinginan dalam dekapan ibunya, hatiku terasa trenyuh. Lalu aku meminta izin agar bisa melihat dagangannya. Wanita itupun tersenyum lebar, dengan cekatan membuka tas besar yang berisi banyak sekali model pakaian kekinian. Dengan ramah ia menunjukkan satu persatu dagangannya, lihai sekali memang ia menawarkan dagangannya. Setelah memilih-milih aku putuskan untuk membeli sepotong pakaian dari dagangannya.

" Andai aku punya lebih banyak uang hari ini, pastilah aku akan membeli lebih dari sepotong" gumamku.

Ternyata, orang-orang yang berteduh tadi pun ikut tertarik membeli pakaian wanita itu. Lumayan lah, mungkin ada sekitar lima potong pakaian yang terjual. Tak henti ia berucap syukur karena dangangannya laku. Aku pun memuji caranya berdagang, sudah sangat lihai sekali dalam menawarkan pakaian.

Ia menghela napas panjang, lalu menjawab "Saya dan suami sebelumnya punya pabrik konveksi mbak, tapi sekarang bangkrut" jawabnya dengan senyum tipis. Aku pun meminta maaf karena mungkin perkataanku sedikit membuatnya mengingat hal itu. Ia malah tertawa kecil, dan bilang tak masalah.

Ia lalu melanjutkan ceritanya, "sekarang saya berjualan keliling untuk menyambung hidup, sekedar membeli makan saja kami kesulitan sekarang mbak" gumamnya lirih sambil memeluk anaknya.

Aku tertegun. Kupandangi bola matanya mulai berair. 

"Kami dulu punya pabrik konveksi yang besar, toko pakaian kami dimana-mana. Tapi sekejap sirna saat kami ditipu oknum yang tidak bertanggung jawab" lanjutnya.

"Rumah dan mobil terpaksa kami jual untuk membayar hutang-hutang kami mbak. Karena kehabisan modal pabrik dan toko-toko kami berhenti beroperasi, dan sekarang saya berjualan barang-barang dari pabrik dan toko kami yang masih tersisa". Air matanya mulai berlinang.

Aku semakin tak enak, ku usap-usap punggungnya sambil menenangkannya dan memintanya untuk sabar. 

"Yang lebih menyakitkan lagi, suami saya sekarang sakit stroke semenjak kebangkrutan kami. Sepertinya beliau syok atas apa yang menimpa kami. Dan sekarang saya harus berjuang untuk dua orang anak saya". Tambahnya

"Saudara-saudara kami pun menjauh, yang lebih parah saudara ipar saya menghujat kami habis-habisan. Padahal kami sendiri pun tak menginginkan hal ini.Tapi ya begitulah memang, orang lain tak tahu kehidupan kami sebenarnya, perjuangan kami, jatuh bangun kami. Yang mereka tahu sekarang kami punya hutang dimana-dimana. Sakit mbak mendengar cacian saudara-saudara ipar saya. Kami tak pernah menginginkan hal ini, tapi ada daya takdir Allah sudah terjadi dan kami harus menerima dengan ikhlas."

Entahlah, hatiku pun semakin kacau balau mendengar ceritanya. Aku tahu bagaimana rasanya merawat orang yang sakit stroke. Karena dulu ayahku juga menderita stroke selama 13 tahun. Tetiba aku teringat ibu, mungkin ini yang dirasakan ibu saat harus berjuang menghidupi kami bertiga saat ayah terkena stroke. 

Tak ingin membuatnya semakin sedih, aku pun mengalihkan pembicaraan dengan menggoda gadis kecilnya. Mengajaknya bercanda dan bernyanyi. Melihat anaknya tertawa adalah obat paling mujarab bagi seorang ibu. Karena aku tak bisa membantu banyak, jadi aku tak ingin menambah luka batinnya dengan terus mendengar ceritanya. 

Kami pun mulai bercerita mengenai perkembangan anak kami. Tentang polah tingkah anak kami. Kami pun bercerita tentang rutinitas kami sehari-hari. 

Hujan pun mulai reda. Wanita itu undur diri karena ingin melanjutkan perjalanan. Tak henti ia mengucapkan terima kasih. Kupandangi ia dan anaknya saat hendak pergi. Si kecil itu pun melambaikan tangannya padaku dengan senyum. Lalu kubalas dengan melambai tangan. 

Dalam perjalanan pulang, aku masih terus terngiang cerita hidup wanita tadi. 

Ya allah, mungkin aku juga tak akan sanggup berada di posisinya. Begitu juga, mungkin ia juga tidak akan sanggup berada di posisiku. Benar katanya, takdir hidup setiap orang itu berbeda. Tentu setiap orang menginginkan yang terbaik dalam hidupnya. Hidup tenang, materi berkecukupan, hidup rukun dengan saudara. Tapi apa daya jika Allah sudah berkehendak. 

Sebagai sesama muslim, alangkah baiknya jika kita bisa menjaga hati dan lisan kita. Jika ada saudara kita mengalami ujian dari Allah jangan lantas mencaci dan menghujat keadaanya. Ingat roda kehidupan itu berputar, bisa jadi orang yang kita caci dan hujat akan diangkat derajatnya oleh Allah di akhirat karena kesabaran dan keikhlasannya. 

Jangan menghina orang yang berkurang materi saat ini, bisa jadi kelak orang tersebut lah yang akan menolong kita saat kita tertimpa kesulitan. Jika kita tidak bisa menolong, setidaknya ucapkan kalimat-kalimat positif untuk memberinya semangat dalam menjalani takdir Allah swt.

Takdir itu milik Allah swt. Manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. Semoga kisah sederhana tadi bisa menjadi bahan renungan untuk kita, agar lebih mawas diri dalam bersikap dan bertutur kata atas takdir Allah yang menimpa kita maupun orang di sekitar kita. Aamiin.

Minggu, 26 Desember 2021

Naik Odong-Odong Bersama TK Cempaka

Hai ayah dan bunda ......

Hemmm, sudah memasuki liburan ya aybund. Anak-anak ngajak liburan kemana nih???pantai, taman air, kebun binatang??? Nah, anak-anak dari TK CEMPAKA juga tidak mau ketinggalan nih. Untuk mengisi liburan semester 1, kita mengadakan acara naik odong-odong dan makan bersama di WarungQu Winong.

Fyp ya aybund, naik odong-odong saat ini sedang menjadi trend ya dikalangan anak-anak. Karena itu, meski liburan kami sederhana anak-anak tetap merasa senang. Sejenak kita melepaskan penat dari rutinitas belajar ya.


Di rumah makan yang kami kunjungi ada wahana kolam renang. Saat tiba di tempat, anak-anak pun langsung menuju kolam renang. Mereka sangat senang dan gembira bermain air bersama. Setelah berenang kami pun makan bersama. 




Tidak masalah dimanapun kita liburan ya aybund, yang penting anak-anak senang, bahagia dan nyaman. Selamat liburan ya anak-anak dan ayah bunda.

Gerbang SEHAT Pekan Ketiga

Apa itu SEDEKAH ?

Dilansir dari baznas.go.id Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271,

“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).

Keutamaan Sedekah

Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta. Mengapa ? Meskipun terlihat harta berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup Allah SWT dengan pahala dan akan dilipatgandakan jumlahnya. Hal ini sesuai janji Allah SWT dalam surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Sedekah merupakan ibadah yang istimewa karena bisa menghapus dosa-dosa kita seperti sabda Rasulullah SAW "sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api".(HR. At-Tirmidzi).

Begitu banyaknya keutamaan bersedekah, karena itu program kegiatan Gerbang SEHAT desa Mojoagung pada hari jum'at 24 Desember 2021 telah memasuki pekan ketiga. Alhamdulillah antusias warga masih seperti saat pertama diadakan. 




Harapan yang besar, agar seluruh warga desa Mojoagung bisa berpartisipasi secara ikhlas dalam agenda Gerbang SEHAT. Semoga program gerbang SEHAT memberi keberkahan kepada kita semua dan kita senantiasa diberi kemudahan dalam menjalanka ibadah yang istimewa ini. Amminn

Sabtu Ceria di TK Cempaka Mojoagung : Team Games Tournament (TGT)

 Assalamu'alaikum wr. wb... Setiap hari sabtu seperti biasa kegiatan di TK Cempaka adalah kegiatan bersama antara kelompok A dan kelompo...