Minggu, 25 Februari 2024

Sabtu Ceria di TK Cempaka Mojoagung : Team Games Tournament (TGT)

 Assalamu'alaikum wr. wb...



Setiap hari sabtu seperti biasa kegiatan di TK Cempaka adalah kegiatan bersama antara kelompok A dan kelompok B. Diawali dengan kegiatan senam sehat gembira kemudian diadakan kegiatan pembelajaran kooperatif berupa permainan estafet bola. Dalam kegiatan ini, kami menerapkan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). 

Apa sih TGT itu ???

Bagi para pendidik, tentu sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Team Games Tournament secara umum adalah kegiatan pembelajaran berkelompok dengan metode bermain games. Model pembelajaran ini melibatkan seluruh siswa tanpa membedakan status sosial maupun kemampuan akademik. Dalam setiap kelompok beranggotakan lima sampai enam orang dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang berbeda beda. 

Menurut Yatim Rianto (2010) yang dilansir dari Quipper Blog ada lima prinsip dasar pembelajaran TGT atau pembelajaran kooperatif ini, yaitu:

  • Positive independence: saling bergantung secara positif, di mana setiap anggota kelompok sadar pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan.
  • Face to face interaction: antar anggota berinteraksi dengan saling berhadapan langsung.
  • Individual accountability: anggota kelompok harus belajar dan aktif memberi kontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam kelompok.
  • Use of collaborative or social skill: anggota kelompok harus menggunakan keterampilan bekerja sama dan bersosialisasi, dengan begitu siswa bisa melakukan kolaborasi tanpa perlu bimbingan guru lagi.
  • Group processing: siswa harus bisa menilai bagaimana mereka bekerja secara efektif.
Tujuan dari model pembelajaran TGT yang paling utama adalah untuk memberikan konsep, pemahaman, kemampuan, dan pengetahuan yang dibutuhkan siswa agar mereka dapat memberikan kontribusi pada kelompoknya. Selain itu, dengan model pembelajaran TGT diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang baik untuk ke depannya.


Permainan estafet bola merupakan permainan yang mudah untuk diterapkan bagi siswa PAUD. Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut antara lain anak akan belajar kerjasama dan tolong menolong di dalam kelompoknya, anak juga akan mengasah keterampilan komunikasinya selain itu bisa meningkatkan rasa percaya diri serta menghargai perbedaan antar siswa dalam kelompok. 

Dalam sebuah kegiatan bersama anak PAUD alangkah baiknya jika guru juga ikut serta menjadi bagian dalam kegiatan, karena hal itu bisa menambah semangat anak-anak untuk bermain. Selain itu juga akan menambah nilai bonding antara guru dan juga siswa yang akan memberi dampak positif dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. 

Jadi, tetap semangat untuk semua pendidik PAUD dimanapun berada. Jangan lelah untuk membuat inovasi pembelajaran yang menyenangkan demi terbentuknya tunas-tunas bangsa yang berkarakter pancasila. 

Minggu, 16 Januari 2022

Gerakan Mengajar Desa di Desa Mojoagung Pucakwangi


Hai seluruh warga mojoagung, minggu ini kita kedatangan tamu ya. Teman-teman dari komunitas pendidikan terbesar di Indonesia yaitu Gerakan Mengajar Desa (GMD) Jawa Tengah. Teman-teman relawan kita ini melaksanakan kegiatan pengabdian di desa Mojoagung selama tujuh hari yaitu mulai tanggal 10-16 Januari 2022. Teman-teman relawan kita ini berjumlah 12 orang yang berasal dari berbagai kota yang ada di Jawa Tengah lho, ada yang berasal dari kendal dan juga semarang.

Sebelum kita ulik berbagai kegiatan yang dilakukan teman-teman GMD selama pengabdian, kita cari tahu dulu yuk apa sih Gerakan Mengajar Desa itu???

Selayang Pandang Gerakan Mengajar Desa

Gerakan Mengajar Desa adalah salah satu komunitas pendidikan terbesar di Indonesia. Saat ini Gerakan Mengajar Desa telah tersebar di 24 provinsi di Indonesia dengan jumlah relawan lebih dari 3000 orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan budaya.

Gerakan Mengajar Desa didirikan oleh Gardian Muhammad, mahasiswa sekolah vokasi Universitas Diponegoro dengan program studi Informasi dan Hubungan Masyarakat yang menjabat juga sebagai Chief Executive Officer (CEO) Gerakan Mengajar Desa. 

Komunitas ini didirikan di Cianjur, pada september 2018. Hingga kini, Gerakan Mengajar Desa telah tumbuh menjadi salah satu gerakan pendidikan terbesar di Indonesia. Adapun relawan yang tergabung berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, budaya, agama dan lainnya. Tujuan mereka hanya satu yaitu mengabdi untuk pendidikan Indonesia. 

Kegiatan Teman-Teman Relawan GMD Jawa Tengah

Teman-teman tim relawan yang melaksanakan pengabdian di desa Mojoagung ini menamai tim mereka dengan sebutan "Tim Nasi Gandul". Tentu kata nasi gandul tidak asing ya untuk kita warga kabupaten Pati. Nasi gandul merupakan makanan khas kabupaten Pati. Yuk, simak kegiatan apa saja ya yang dilakukan Tim Nasi Gandul ini selama mengabdi di desa Mojoagung.

1. Kegiatan hari pertama


Dihari pertama, Senin 10 Januari 2022 Tim Nasi Gandul melaksanakan kegiatan pembukaan pengabdian di Balai Desa Mojoagung dan diresmikan oleh Kepala Desa Mojoagung. Selain itu, Kepala Desa dan jajarannya sangat welcome sekali dengan kedatangan Tim Nasi Gandul yang melaksanakan pengabdian di desa Mojoagung.


Di hari pertama juga, Tim Nasi Gandul mendapat pembekalan dari Kepala Sekolah SDN Mojoagung. 


Di siang hari, Tim Nasi Gandul sowan ke rumah pembina TPQ. 


Dan di malam hari, Tim Nasi Gandul berkunjung ke beberapa rumah belajar di desa Mojoagung.

2. Kegiatan Hari Kedua


Di hari kedua, Selasa 11 Januari 2022 Tim Nasi Gandul melaksanakan kegiatan mengajar di SDN Mojoagung. Tentu hal ini menjadi angin segar bagi para siswa ya. Mereka bisa bertemu dengan kakak-kakak relawan yang luar biasa berbagi ilmu.


Di hari yang sama, setelah mengajar di SDN Mojoagung Tim Nasi Gandul bersama-sama membersihkan masjid setempat. Luar biasa sekali ya pengabdian Tim Nasi Gandul ini.


Di sore hari, tim relawan ini pun ikut mengajar di TPQ Darussallam. 


Di Malam hari, para relawan inspiratif ini juga mengadakan kegiatan belajar bersama adik-adik lho. Seru sekali ya.

3. Kegiatan Hari Ketiga


Kegiatan rutin di hari ketiga, Rabu 12 Januari 2022 adalah mengajar para siswa SDN Mojoagung.


Di sore hari, kegiatan rutin yang dilakukan adalah mengajar TPQ.


Seperti hari sebelumnya, di malah hari Tim Nasi Gandul berbagi ilmu dalam forum belajar kelompok bersama adik-adik.

4. Kegiatan Hari Keempat dan Kelima


Di hari ke empat dan ke lima, kegiatan rutin yang dilakukan masih sama ya mengajar di SDN Mojoagung.


Setelah itu kegiatan dilanjut dengan berbagi benih cabe kepada seluruh warga Mojoagung. Hmm, keren ya fokus pengabdian tak hanya di bidang pendidikan ya. Tapi juga menebar manfaat untuk sesama. 


Di sore hari masih dengan rutinitas yang sama ya yaitu mengajar TPQ.


Di malam hari, teman-teman relawan ini ikut tahlilan dan berjanjen di masjid setempat. Nilai religius tidak boleh ditinggalkan ya.

5. Kegiatan Hari Keenam


Hari ke enam, Sabtu 15 Januari 2022. Hari ini ada yang spesial. Tim Nasi Gandul mengadakan acara pentas seni ya untuk adik-adik SDN Mojoagung. Ada beberapa tarian, dan lagu tradisional yang ditampilkan adik-adik ya. Wah, seru sekali pastinya.


Di sore hari, tim hebat ini mengajar TPQ ya.


Di malam hari, Tim Nasi Gandul mengajak adik-adik untuk menonton film bersama di balai warga. Sekaligus sebagai puncak rangkaian kegiatan pengabdian Tim Nasi Gandul di desa Mojoagung. Kegiatan pun dilanjutkan dengan makan tumpeng bersama di rumah Kepala Desa sebagai acara perpisahan dengan Tim Nasi Gandul ini.

Nah, itulah sedikit ulasan tentang kegiatan para relawan Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah selama sepekan di desa Mojoagung. Semoga segala ilmu yang dibagikan dan segala pengabdian singkat selama sepekan ini memberi manfaat serta keberkahan untuk kita semua. Tetap semangat mengabdi untuk Indonesia ya teman-teman relawan GMD. Sukses selalu dan sampai bertemu di lain kesempatan.














































































































































































Rabu, 29 Desember 2021

Apa beda PAUD dan TK?????

 

 

Hai...ayah dan bunda...si kecil sudah masuk usia sekolah kah??? atau ayah dan bunda masih bingung si kecil sudah masuk usia PAUD atau belum??? Sudah tahu apa itu PAUD ayah bunda??? 

Saat ini tentu kata PAUD sudah tak asing lagi ya di dengar. Bahkan sekarang ini bentuk-bentuk sekolah untuk anak usia dini sangatlah beragam. Setiap sekolah menawarkan berbagai fasilitas dan pembelajaran yang terbaik untuk si kecil. Sayangnya, sebagian masyarakat belum paham betul perbedaan dari bermacam-macam sekolah untuk anak usia dini tersebut. 

Sebagai orang tua yang memiliki buah hati usia pra sekolah, tentu kita harus cermat ya ayah bunda. Sebelum mendaftarkan buah hati ke sekolah, kita harus tahu dulu nih pendidikan seperti apa yang diperlukan untuk buah hati kita. Masih banyak lho ayah bunda yang salah kaprah dengan pengertian Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), maupun PAUD. Apa sih bedanya? atau mungkin sama saja? Yuk, simak ulasan berikut.

Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 bahwasannya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 

Perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan yang mencakup aspek moral dan agama, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional serta seni. Aspek-aspek tersebut dapat dirangsang secara seimbang dan menyeluruh agar pertumbuhan dan perkembangan anak bisa optimal. 

Pendidikan Anak Usia Dini juga bisa diartikan sebagai pendidikan usia pra sekolah sebelum anak belum memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan pra sekolah adalah saat paling tepat dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak secara terarah. Karena rentang usia ini adalah usia emas yangmana pengembangan potensi akan berdampak pada kehidupannya di masa depan.

Nah, bentuk-bentuk penyelenggaraan PAUD itu sendiri beragam. Diantaranya :

1. Jalur Pendidikan Formal

a. Taman Kanak-Kanak (TK) 

Taman Kanak-Kanak adalah bentuk satuan PAUD dikhususkan untuk anak usia 4-5 tahun dengan prioritas usia 5-6 tahun.

b. Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB)

Adalah bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program pendidikan khusus untuk anak usia 4-6 tahun dengan prioritas usia 5-6 tahun.

2. Jalur Pendidikan Nonformal

a. Kelompok Bermain (KB)

Adalah bentuk satuan PAUD nonformal dengan prioritas usia anak 2-6 tahun.

b. Taman Penitipan Anak (TPA)

Salah satu bentuk satuan PAUD nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sejak lahir sampai usia 6 tahun dengan prioritas usia sejak lahir sampai 4 tahun.

c. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS)

Merupakan salah satu bentuk satuan PAUD jalur nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 0-6 tahun secara mandiri atau terintegrasi dengan berbagai layanan kesehatan, gizi, keagamaan dan kesejahteraan sosial. Ini adalah bentuk penyelengaraan PAUD yang diatur dalam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.84 Tahun 2014.

Jadi sudah jelas jika TK, TKLB, KB, TPA dan SPS itu merupakan bentuk satuan PAUD.

Bagaimana ayah dan bunda, sekarang sudah lebih paham ya apa itu PAUD, KB dan TK. Jika kita menyebut anak kita bersekolah di PAUD harus di spesifikkan lagi ya ayah bunda, di KB, TK, TKLB,TPA atau SPS. 

Di era society sekarang ini, kita harus menjadi parents yang bijak dan cerdas. So, jangan salah kaprah lagi ya ayah bunda mengenai PAUD ini. Semoga ulasan sederhana ini bisa bermanfaat. Terima Kasih

Contoh RPPH PAUD Tema Alam Semesta Subtema Pelangi

 CONTOH RPPH TEMA ALAM SEMESTA SUBTEMA PELANGI

Selasa, 28 Desember 2021

Takdir Kita Tak Sama

 


Selasa 21 Desember 2021 

Saat dalam perjalanan pulang hari itu tiba-tiba hujan turun dengan deras. Aku berhenti di sebuah minimarket, ingin membeli air minum sembari beteduh. Setelah membeli air minum, aku keluar dari minimarket, ku lihat bangku di teras minimarket pun penuh karena memang banyak sekali yang berteduh. Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memanggilku dan menyuruhku duduk dibangku yang berada disebelahnya. Wanita itu pun memangku anaknya yang berusia sekitar 3 tahun, agar aku bisa duduk dibangku yang ia duduki tadi. Aku mengucapkan terima kasih. Lalu kami mulai mengobrol satu sama lain.

Kulihat tas besar yang berada di bawah kursinya, lalu ku tanya ia hendak pergi kemana dengan anaknya. Ia pun menjawab bahwa sejak pagi ia berkeliling menjajakan pakaian dagangannya dari satu desa ke desa lain yang ia temui selama perjalanan dengan membawa serta anaknya. Melihat anaknya yang kedinginan dalam dekapan ibunya, hatiku terasa trenyuh. Lalu aku meminta izin agar bisa melihat dagangannya. Wanita itupun tersenyum lebar, dengan cekatan membuka tas besar yang berisi banyak sekali model pakaian kekinian. Dengan ramah ia menunjukkan satu persatu dagangannya, lihai sekali memang ia menawarkan dagangannya. Setelah memilih-milih aku putuskan untuk membeli sepotong pakaian dari dagangannya.

" Andai aku punya lebih banyak uang hari ini, pastilah aku akan membeli lebih dari sepotong" gumamku.

Ternyata, orang-orang yang berteduh tadi pun ikut tertarik membeli pakaian wanita itu. Lumayan lah, mungkin ada sekitar lima potong pakaian yang terjual. Tak henti ia berucap syukur karena dangangannya laku. Aku pun memuji caranya berdagang, sudah sangat lihai sekali dalam menawarkan pakaian.

Ia menghela napas panjang, lalu menjawab "Saya dan suami sebelumnya punya pabrik konveksi mbak, tapi sekarang bangkrut" jawabnya dengan senyum tipis. Aku pun meminta maaf karena mungkin perkataanku sedikit membuatnya mengingat hal itu. Ia malah tertawa kecil, dan bilang tak masalah.

Ia lalu melanjutkan ceritanya, "sekarang saya berjualan keliling untuk menyambung hidup, sekedar membeli makan saja kami kesulitan sekarang mbak" gumamnya lirih sambil memeluk anaknya.

Aku tertegun. Kupandangi bola matanya mulai berair. 

"Kami dulu punya pabrik konveksi yang besar, toko pakaian kami dimana-mana. Tapi sekejap sirna saat kami ditipu oknum yang tidak bertanggung jawab" lanjutnya.

"Rumah dan mobil terpaksa kami jual untuk membayar hutang-hutang kami mbak. Karena kehabisan modal pabrik dan toko-toko kami berhenti beroperasi, dan sekarang saya berjualan barang-barang dari pabrik dan toko kami yang masih tersisa". Air matanya mulai berlinang.

Aku semakin tak enak, ku usap-usap punggungnya sambil menenangkannya dan memintanya untuk sabar. 

"Yang lebih menyakitkan lagi, suami saya sekarang sakit stroke semenjak kebangkrutan kami. Sepertinya beliau syok atas apa yang menimpa kami. Dan sekarang saya harus berjuang untuk dua orang anak saya". Tambahnya

"Saudara-saudara kami pun menjauh, yang lebih parah saudara ipar saya menghujat kami habis-habisan. Padahal kami sendiri pun tak menginginkan hal ini.Tapi ya begitulah memang, orang lain tak tahu kehidupan kami sebenarnya, perjuangan kami, jatuh bangun kami. Yang mereka tahu sekarang kami punya hutang dimana-dimana. Sakit mbak mendengar cacian saudara-saudara ipar saya. Kami tak pernah menginginkan hal ini, tapi ada daya takdir Allah sudah terjadi dan kami harus menerima dengan ikhlas."

Entahlah, hatiku pun semakin kacau balau mendengar ceritanya. Aku tahu bagaimana rasanya merawat orang yang sakit stroke. Karena dulu ayahku juga menderita stroke selama 13 tahun. Tetiba aku teringat ibu, mungkin ini yang dirasakan ibu saat harus berjuang menghidupi kami bertiga saat ayah terkena stroke. 

Tak ingin membuatnya semakin sedih, aku pun mengalihkan pembicaraan dengan menggoda gadis kecilnya. Mengajaknya bercanda dan bernyanyi. Melihat anaknya tertawa adalah obat paling mujarab bagi seorang ibu. Karena aku tak bisa membantu banyak, jadi aku tak ingin menambah luka batinnya dengan terus mendengar ceritanya. 

Kami pun mulai bercerita mengenai perkembangan anak kami. Tentang polah tingkah anak kami. Kami pun bercerita tentang rutinitas kami sehari-hari. 

Hujan pun mulai reda. Wanita itu undur diri karena ingin melanjutkan perjalanan. Tak henti ia mengucapkan terima kasih. Kupandangi ia dan anaknya saat hendak pergi. Si kecil itu pun melambaikan tangannya padaku dengan senyum. Lalu kubalas dengan melambai tangan. 

Dalam perjalanan pulang, aku masih terus terngiang cerita hidup wanita tadi. 

Ya allah, mungkin aku juga tak akan sanggup berada di posisinya. Begitu juga, mungkin ia juga tidak akan sanggup berada di posisiku. Benar katanya, takdir hidup setiap orang itu berbeda. Tentu setiap orang menginginkan yang terbaik dalam hidupnya. Hidup tenang, materi berkecukupan, hidup rukun dengan saudara. Tapi apa daya jika Allah sudah berkehendak. 

Sebagai sesama muslim, alangkah baiknya jika kita bisa menjaga hati dan lisan kita. Jika ada saudara kita mengalami ujian dari Allah jangan lantas mencaci dan menghujat keadaanya. Ingat roda kehidupan itu berputar, bisa jadi orang yang kita caci dan hujat akan diangkat derajatnya oleh Allah di akhirat karena kesabaran dan keikhlasannya. 

Jangan menghina orang yang berkurang materi saat ini, bisa jadi kelak orang tersebut lah yang akan menolong kita saat kita tertimpa kesulitan. Jika kita tidak bisa menolong, setidaknya ucapkan kalimat-kalimat positif untuk memberinya semangat dalam menjalani takdir Allah swt.

Takdir itu milik Allah swt. Manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. Semoga kisah sederhana tadi bisa menjadi bahan renungan untuk kita, agar lebih mawas diri dalam bersikap dan bertutur kata atas takdir Allah yang menimpa kita maupun orang di sekitar kita. Aamiin.

Minggu, 26 Desember 2021

Naik Odong-Odong Bersama TK Cempaka

Hai ayah dan bunda ......

Hemmm, sudah memasuki liburan ya aybund. Anak-anak ngajak liburan kemana nih???pantai, taman air, kebun binatang??? Nah, anak-anak dari TK CEMPAKA juga tidak mau ketinggalan nih. Untuk mengisi liburan semester 1, kita mengadakan acara naik odong-odong dan makan bersama di WarungQu Winong.

Fyp ya aybund, naik odong-odong saat ini sedang menjadi trend ya dikalangan anak-anak. Karena itu, meski liburan kami sederhana anak-anak tetap merasa senang. Sejenak kita melepaskan penat dari rutinitas belajar ya.


Di rumah makan yang kami kunjungi ada wahana kolam renang. Saat tiba di tempat, anak-anak pun langsung menuju kolam renang. Mereka sangat senang dan gembira bermain air bersama. Setelah berenang kami pun makan bersama. 




Tidak masalah dimanapun kita liburan ya aybund, yang penting anak-anak senang, bahagia dan nyaman. Selamat liburan ya anak-anak dan ayah bunda.

Gerbang SEHAT Pekan Ketiga

Apa itu SEDEKAH ?

Dilansir dari baznas.go.id Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271,

“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).

Keutamaan Sedekah

Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta. Mengapa ? Meskipun terlihat harta berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup Allah SWT dengan pahala dan akan dilipatgandakan jumlahnya. Hal ini sesuai janji Allah SWT dalam surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Sedekah merupakan ibadah yang istimewa karena bisa menghapus dosa-dosa kita seperti sabda Rasulullah SAW "sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api".(HR. At-Tirmidzi).

Begitu banyaknya keutamaan bersedekah, karena itu program kegiatan Gerbang SEHAT desa Mojoagung pada hari jum'at 24 Desember 2021 telah memasuki pekan ketiga. Alhamdulillah antusias warga masih seperti saat pertama diadakan. 




Harapan yang besar, agar seluruh warga desa Mojoagung bisa berpartisipasi secara ikhlas dalam agenda Gerbang SEHAT. Semoga program gerbang SEHAT memberi keberkahan kepada kita semua dan kita senantiasa diberi kemudahan dalam menjalanka ibadah yang istimewa ini. Amminn

Sabtu, 18 Desember 2021

Kunjungan Kelas PIAUD 3 C ke Posyandu Mojo

Pada hari Sabtu 18 desember 2021, saya bersama teman-teman mahasiswi IPMAFA Kajen Pati Prodi PIAUD kelas 3C melakukan kunjungan ke posyandu dukuh Mojo desa Mojoagung. Kunjungan ini kami lakukan sebagai Tugas Ujian Akhir Semester ganjil tahun 2021 mata kuliah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Tugas yang diberikan oleh Bu Nia adalah melakukan skrining KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan) anak di posyandu. 

Saya dan teman-teman memutuskan untuk melakukan kunjungan bersama-sama meski tugas yang diberikan adalah tugas individu. Hal ini sebagai bukti kekompakan dan kesolidan kami sebagai rekan seperjuangan. Kami saling bantu dan support satu sama lain agar kelak kami bisa lulus bersama-sama. 


Kegiatan yang kami lakukan di posyandu adalah melakukan penimbangan Berat Badan anak, mengukur Tinggi Badan anak, mengukur Lingkar Kepala anak dan melakukan wawancara singkat dengan orang tua tentang tumbuh kembang anak. Beragam usia anak yang kami data dan kami skrining, alhamdulillah kami tidak menemukan kelainan atau gejala penyimpangan pada anak-anak balita di dukuh Mojo. Semua anak sehat dan perkembangannya sesuai dengan usia anak. 

Dalam kegiatan tersebut juga kami membawa form skrining KPSP dari usia 0 bulan sampai 72 bulan. Hanya saja tidak semua data usia anak bisa terisi, jadi kami melakukan pembulatan usia untuk beberapa anak. 






Terima kasih untuk Bu Tia selaku bidan desa Mojoagung dan ibu-ibu kader semua sudah bersedia untuk kami repotkan. Mohon maaf jika kami membuat gaduh suasana posyandu. Terima kasih juga doa-doanya untuk kelancaran belajar kami dan bisa cepat lulus. Untuk teman-teman PIAUD 3C tetap senyum, semangat dan bahagia.

Gerbang SEHAT Pekan kedua

Hari Jum'at 17 Desember adalah pekan kedua pelaksanaan kegiatan gerbang SEHAT (Sedekah Sehat) di desa Mojoagung. Sama seperti pekan sebelumnya, warga desa sangat antusias dalam bersedekah. Terlihat dari banyaknya barang sedekah yang berada di titik berkumpulnya sedekah. Setiap dukuh yang ada di desa Mojoagung memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing, mulai dari tempat sedekah, cara bersedekah, dan booth bersedekah. Yuk kita ulik satu per satu.



Dokumentasi diatas adalah posko SEHAT di dukuh Lunggoh, para warga memanfaatkan pos ronda sebagai titik berkumpulnya gerbang SEHAT, karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau warga. Selain itu warga juga memiliki kebiasaan memulai sedekah di pagi hari. Dari foto diatas terlihat para warga berbondong-bondong bersedekah, ada banyak barang yang disedekahkan mulai dari sembako, sayuran, camilan dan masih banyak lagi. 


Selanjutnya adalah  booth gerbang SEHAT di dukuh Mojo. Booth unik nan cantik ini adalah hasil karya dua pemuda Mojo. Dihiasi dengan hiasan bunga berwarna ungu dilengkapi dengan tirai berwarna merah muda membuat booth ini terlihat "cantik". Untuk warga dukuh Mojo sendiri lebih menerapkan prinsip "bebas" dalam bersedekah. Artinya tidak terpaku harus di pagi hari, tapi sepanjang hari. 


Sama seperti di dukuh Mojo, dukuh Padas pun memiliki booth gerbang SEHAT yang unik. Booth ini diletakkan di pertigaan jalan yang sangat strategis. Karena terletak di pinggir jalan utama, booth ini bisa dijangkau siapa saja. Dan antusias warga dukuh Padas dalam program ini harus diacungi jempol, karena sejak pagi para warga sudah memadati booth tersebut untuk bersedekah.


Dukuh Wotiyang geneng pun tak mau ketinggalan. Sama seperti dukuh Lunggoh, warga memanfaatkan pos ronda sebagai "basecamp" untuk gerbang SEHAT. Warga pun terlihat antusias dalam bersedekah, sejak pagi pun warga sudah memadati posko gerbang SEHAT tersebut.

Nah, itu tadi ulasan singkat mengenai kegiatan gerbang SEHAT di desa Mojoagung pekan kedua. Semoga warga tetap istiqomah menjalankan program ini untuk keberkahan seluruh warga. Amiin ya Robbal alamin. 


Kamis, 16 Desember 2021

Para Juara Class Meeting TK Cempaka

Hari ini, kamis 16 Desember 2021 adalah hari pemberian hadiah untuk para juara lomba Class Meeting TK Cempaka. Dari Lomba Kelereng didapat tiga orang juara yaitu Vivi, Alika, dan Arsya yang ketiganya berasal dari kelas B. Dari Lomba memasukkan pensil ke dalam botol juaranya juga tiga orang yaitu Arsya dari kelas B, Marissa dari kelas A dan Ida dari kelas B. Untuk lomba mewarnai tingkat kelas A ada tiga orang juga juaranya yaitu Abrisam, Dela, dan Marissa. Lomba mewarnai tingkat kelas B juaranya adalah Ahza, Vivi dan Vindra. 

Total juara ada 12 orang yang mana mereka mendapat bingkisan dari sekolah serta piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari sekolah atas partisipasi dan semangat mereka mengikuti kegiatan Class Meeting. Dan untuk anak-anak yang belum berkesempatan menjadi juara, pihak sekolah juga memberi bingkisan sederhana sebagai bentuk apresiasi atas semangatnya berpartisipasi mengikuti lomba.

Hari ini juga hari terakhir anak-anak masuk sekolah di semester satu, mulai esok hari hingga tanggal 2 januari 2022 anak-anak libur semester. Masuk kembali ditanggal 3 Januari 2022. 

Semoga di semester depan kita masih bisa melaksanakan kegiatan serupa dengan lebih seru dan lebih baik lagi. 







Sabtu Ceria di TK Cempaka Mojoagung : Team Games Tournament (TGT)

 Assalamu'alaikum wr. wb... Setiap hari sabtu seperti biasa kegiatan di TK Cempaka adalah kegiatan bersama antara kelompok A dan kelompo...